Bersaing Ketat dengan Manchester City, Liverpool Dapat Kabar Gembira dari Mohamed Salah

Liverpool mendapat kabar gembira soal Mohamed Salah. Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir, Ahmed Shobier, mengonfirmasi tak akan memanggil Salah untuk uji coba internasional melawan Niger dan Nigeria pada bulan depan.  

Timnas Mesir dijdwalkan menjalani kualifikasi Piala Afrika melawan Niger pada 22 Maret. Empat hari berselang, tim berjuluk Super Eagles tersebut akan menjalani laga persahabatan melawan Nigeria.

Keputusan tak memanggil Salah kemungkinan karena Timnas Mesir sudah lolos ke Piala Afrika. Pelatih Timnas Mesir, Javier Aguirre, mengindikasikan akan menurunkan pemain-pemain muda. 

"Mohammed Salah tak akan bermain melawan Niger pada pertandingan kualifikasi Piala Afrika dan laga persahabatan melawan Nigeria. Ahmed Hegazi kemungkinan juga tak dipanggil," kata Shobier, seperti dilansir Talksport, Kamis (7/2/2019). 

Keputusan dari Mesir tersebut tentu jadi kabar gembira bagi Liverpool. The Reds bisa tetap mengandalkan Salah dalam perburuan gelar Premier League. Mereka juga tak menghadapi risiko cedera jika Salah bermain di laga internasional. 

Premier League diprediksi memasuki fase krusial dan makin intens pada akhir Maret tersebut. Pacuan juara antara Liverpool dan Manchester City juga diprediksi berlangsung ketat hingga akhir musim. 

Liverpool akan menghadapi Everton, Burnley, Fulham, dan Tottenham Hostpur pada periode Maret. Selain itu, The Reds juga bakal bertandang ke markas Bayern Munich di leg kedua Liga Champions 2019 pada 13 Maret.

Read More

Lolos ke 16 Besar Piala Indonesia, Madura United Banyak Buang Peluang

Madura United menjadi tim ke-10 yang berhasil menembus babak 16 besar Piala Indonesia 2018. Pencapaian itu didapat setelah bermain imbang 1-1 dengan Cilegon United pada leg kedua babak 32 besar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Rabu (6/2/2019).

Meski hanya bermain imbang, Madura United mencatatkan keunggulan agregat 3-1. Sebelumnya, Greg Nwokolo dkk. sukses unggul 2-0 pada leg pertama di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Selasa (29/1/2019).

Hasil imbang tidak mampu memuaskan pelatih tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu, Dejan Antonic. Arsitek asal Serbia tersebut menilai anak asuhnya banyak membuang peluang selama 90 menit pertandingan.

“Babak pertama kami punya tiga peluang yang gagal berbuah gol. Pemain memiliki organisasi dan tampil disiplin. Babak kedua kami berubah sedikit, tapi masih membuang peluang. Dalam sepak bola, Anda harus mencetak gol kalau mau menang. Pertandingan cukup berat karena cuaca berbeda jauh dari saat di Madura,” kata Dejan.

Secara keseluruhan, Cilegon United mampu memberikan tekanan kepada Madura United di laga ini. Mereka berani merapatkan lini pertahanan, tak jarang menaikkan garis pertahanan, dan melakukan serangan.

Hasilnya, klub berjulukan The Volcano itu unggul terlebih dahulu lewat Dedi Cahyono pada menit ke-43. Baru pada babak kedua, tim tamu menyamakan kedudukan berkat usaha kapten tim, Greg Nwokolo, pada menit ke-49.

“Kami harus lebih bagus dalam finishing supaya lebih baik lagi. Di laga ini, kami juga mengubah beberapa pemain di beberapa posisi. Kami memiliki kesempatan melihat gambaran susunan pemain ke depannya. Kami harus memperbaiki ini,” ucap pelatih berusia 49 tahun itu.

Calon lawan Madura United di babak 16 masih belum bisa dipastikan karena nanti akan ada pengundian lagi. “Kami sudah membuat target lolos ke babak 16 besar. Kami akan menunggu kabar bermain melawan siapa,” ucap Dejan.

Madura United tergabung dalam zona Barat 2 dan akan menghadapi lawan yang satu zona dengan mereka di 16 besar. Sampai sekarang, baru satu tim selain Madura United yang telah memastikan tempat di 16 besar, yaitu Arema FC.

Dua pertandingan lainnya di zona Barat masih belum rampung. Masing-masing adalah duel leg kedua antara Persib Bandung kontra Persiwa Wamena dan Persibat Batang kontra PSIS Semarang.

Read More

Gede Widiade dan Rafil Perdana Mundur dari Persija

Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, dan Chief Operating Officer Persija, Rafil Perdana, mengumumkan pengunduran diri dari jabatan masing-masing di manajemen Persija. Gede Widiade mengaku keputusan ini sudah cukup lama diambil.

Hanya berselang satu hari setelah kemenangan Persija atas Home United di babak pertama kualifikasi Liga Champions Asia 2019, kabar datang dari manajemen Macan Kemayoran. Gede Widiade dan Rafil Perdana menyatakan mundur dari Persija.

Pengumuman pengunduran diri tersebut dilakukan di Kantor Persija yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu malam (6/2/2019). Dalam pernyataannya, Gede Widiade mengaku secara resmi mundur per 1 Februari 2019.

"Secara yuridis kami sudah mengundurkan diri pada 1 Februari, tapi baru haru ini kami merilisnya. Kami sudah menyatakan mundur secara yuridis dan struktural di Persija," ujar Gede Widiade.

"Efektif per 1 Februari 2019, saya sudah tidak memiliki tanggung jawab secara hukum terhadap Persija. Hal-hal terkait dikonfirmasi ke direksi yang baru. Sekiranya kami berdua mohon pamit, kami berharap teman-teman The Jakmania bisa menerima pengunduran diri kami," timpal Rafil Perdana.

Ketika ditanya mengenai penggantinya, Gede Widiade menyebut nama Kokoh Alfiat, yang memiliki pengalaman menjadi bendahara PT Liga Indonesia.

Kokoh Alfiath juga sudah berada di manajemen Persija saat Gede Widiade menjadi direktur utama, di mana Kokoh dipercaya untuk mengelola keuangan Persija.

Read More

Meski Sudah Tiba, Pemain Asing Persebaya Tak Turun di Piala Indonesia

Surabaya - Persebaya Surabaya memiliki tiga pemain asing yang sudah berada di Indonesia. Satu pemain, yaitu Otavio Dutra (Brasil), merupakan pemain lama, sedangkan dua lainnya, Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan) dan Amido Balde (Guinea-Bissau) baru tiba dalam dua hari ini.

Meski telah berada di Surabaya, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman ingin memberi kesempatan kepada mereka untuk mengembalikan kondisi kebugaran. Ketiganya perlu waktu untuk kembali bertanding setelah libur akhir tahun.

Ketiga pemain itu tidak akan tampil melawan Persinga Ngawi dalam leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018 yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (9/2/2019). Bahkan mereka juga tidak turun saat Persebaya melakoni uji coba, Rabu (6/2/2019).

“Uji coba ini fokus untuk pertandingan leg pertama Piala Indonesia, fokus persiapan hari Sabtu. Pemain yang saya turunkan kira-kira bayangannya seperti itu, karena mereka yang kami daftarkan Piala Indonesia. Masih tanpa pemain asing,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Rabu.

Dalam uji coba ini, Persebaya menghadapi tim sepak bola Surabaya yang disiapkan untuk Porprov 2019. Semua pemain Bajul Ijo yang diturunkan adalah pemain lokal. Hasilnya, klub yang berdiri pada 1927 itu menang 7-0.

“Kami merancang persiapan untuk pertandingan Sabtu. Semoga tidak (jadwal pertandingan) berubah lagi saat melawan Persinga,” imbuh mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan tersebut.

Dalam dua latihan terakhir, Dzalilov dan Balde terlihat berlatih di pinggir lapangan secara terpisah. Mereka dipantau oleh pelatih fisik Persebaya, Rudy Eka Priyambada, agar bisa segera beradaptasi dengan tim.

Read More

Lukaku Nilai Manchester United Bukan Unggulan saat Hadapi PSG

Manchester - Striker Manchester United (MU), Romelu Lukaku, menilai timnya hanyalah underdog saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions.

MU dan PSG bakal bentrok di babak perdelapan final Liga Champions. Leg pertama bakal digelar di Old Trafford pada 12 Februari.

Jelang laga ini, MU sedang on fire. Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah memenangkan sembilan dalam 10 laga terakhir. Paul Pogba dan kawan-kawan juga tak pernah kalah.

Meski demikian, menurut Lukaku, MU bukanlah favorit lawan PSG. Di mata dia, Edinson Cavani dan kawan-kawan lebih diunggulkan.

Read More

Posisi Spalletti Masih Aman meski Inter Milan Terpuruk

Milan - Chief Executive Officer Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengakui timnya sedang berada dalam periode yang sulit. Namun, hal itu tidak sampai memeengaruhi masa depan Pelatih Luciano Spalletti.

Posisi Spalletti dikabarkan sedang berada dalam tekanan. Hal itu tidak terlepas dari hasil buruk dalam empat pertandingan terakhir mereka..

Inter Milan sudah tidak pernah menang dalam tiga pertandingan beruntun di Serie A. Setelah bermain 0-0 melawan Sassuolo dan kalah 0-1 dari Torino, Inter keok 0-1 saat menjamu Bologna.

Selain itu, Inter Milan juga sudah tersingkir pada ajang Coppa Italia. Mereka gagal melangkah ke semifinal setelah kalah dari Lazio lewat adu penalti.

Alhasil, nasib Spalletti kabarnya ditentukan laga melawan Parma pada akhir pekan ini. Jika kembali meraih hasil buruk, Spalletti harus meninggalkan Giuseppe Meazza.

Namun, Marotta membantah bahwa nasib Spalletti sedang berada di ujung tanduk. Menurutnya, posisi mantan pelatih AS Roma itu masih aman.

"Tentu saja ada diskusi setelah pertandingan, itu normal setelah laga, apakah kami menang atau kalah. Tidak ada yang perlu dilaporkan," kata Marotta seperti dilansir Football Italia.

"Sama sekali tidak benar jika laga melawan Parma sangat menentukan bagi Spalletti. Jika di satu sisi, kami menyadari ini adalah momen yang sulit bagi Inter, di sisi lain saya katakan posisi Spalletti solid.

"Inter Milan berada dalam masa transisi, masih ada 16 pertandingan yang akan dimainkan dan kami berada di tempat ketiga," tandasnya.

Read More

Taklukkan Home United, Persija Lolos ke Babak Kedua Kualifikasi LCA

Singapura - Persija Jakarta meraih kemenangan 3-1 atas Home United pada laga putaran pertama Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2019 yang berlangsung di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (5/2/2019) malam WIB. Kemenangan ini membuat Persija berhak melaju ke babak selanjutnya.

Berstatus sebagai tim tamu, Persija melakukan serangan lebih dulu. Pada menit kesembilan, Macan Kemayoran sukses membuka keunggulan melalui gol bunuh diri Ho Wai Loon.

Berawal dari tendangan bebas Fitra Ridwan, bola kemudian disundul Ho Wai Loon. Bola hasil sundulannya mengarah ke gawang sendiri tanpa bisa diantisipasi kiper Rudy Khairullah.

Pada menit ke-37, Home United hampir mencetak gol penyeimbang melalui aksi Song Ui-young. Namun, bola hasil tembakannya masih bisa diantisipasi kiper Andritany Ardhiyasa.

Gol yang dinanti publik tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-43. Memanfaatkan umpan terobosan Abdul Hameed, Song Ui-young kemudian melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi kiper Persija Jakarta, Andritany. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Makin Agresif

Memasuki paruh kedua laga, Home United terlihat semakin agresif melancarkan serangan. Namun, Persija justru berhasil mengembalikan keunggulan 2-1 melalui aksi Alberto Goncalves.

Pemain yang akrab disapa Beto itu sukses memanfaatkan umpan Riko Simanjuntak yang merobek jala Home United. Setelah gol itu, Home United berusaha merespons meskipun serangannya masih bisa dipatahkan barisan lini pertahanan Persija.

Pada menit ke-75, Home United mendapatkan peluang melalui tendangan keras Adam Swandi. Namun, bola hasil sepakannya itu masih jatuh tepat di pelukan Andritany.

Memasuki menit ke-84, Persija semakin tak terbendung setelah Marko Simic mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan silang Riko, Simic kemudian melepaskan tembakan keras yang bersarang di gawang Home United.

Hingga laga usai, tak ada lagi gol tambahan. Kemenangan ini membuat Persija Jakarta berhak melaju ke babak kedua Kualifikasi Liga Champions Asia 2019 dan akan menghadapi wakil Australia, Newcastle Jets, di Stadion McDonald Jones (12/2/2019).

Susunan pemain

Home United (4-4-2): Rudy Khairullah (kiper), Aqhari Abdullah, Ho Wai Loon, Faritz Abdul Hameed (11-Hafiz Nor 74'), Abdil Qaiyyim Mutalib (belakang), Izzdin Shafiq, Faizal Roslan, Hami Syahin (12-Iqram Rifqi 74'), Song Ui-young (tengah), Isaka Cernak, Adam Swandi (depan)

Pelatih: Saswadimata Dasuki (Singapura)

Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa (kiper), Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo, Dany Saputra, Ismed Sofyan (belakang), Sandi Sute (16-Tony Sucipto 46'), Fitra Ridwan (8-Yan Pieter Cornelis Nasadit 71'), Ramdani Lestaluhu (89-Septianus Alua 80') (tengah), Riko Simanjuntak, Beto Goncalves, Marko Simic (depan)

Pelatih: Ivan Kolev (Bulgaria)

Read More